Selama libur total bulan puasa, seniman dan seniwati ludruk Karya Budaya kembali beraktivitas keseharian, selain ngeludruk mereka sehari-harinya juga kerja ke sawah, salon, buka warung, kreditan pakaian dan lain-lain, kata Pimpinan Ludruk Karya Budaya Mojokerto Eko Edi Susanto yang akrab disapa Edi Karya ketika dihubungi hari Rabu (26/8), di Mojokerto.
Menjelang bulan puasa lalu, pihak Karya Budaya membagi-bagikan rejeki sebesar Rp 200.000 kepada setiap seniman dan seniwati anggota ludruk Karya Budaya. Hal itu sudah menjadi tradisi keluarga besar komunitas ludruk Karya Budaya Mojokerto.
Sumber : Kompas