Mojokerto-(satujurnal.com)
Jelang pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli mendatang. Korem 082 / Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto, melakukan gelar pasukan dalam rangka pengamanan tahapan Pilpres di lapangan Surodinawan Kota Mojokerto,Jum�at (06/06).
Dalam gelar pasukan dipimpin langsung Danrem 082 /CPYJ Kolonel CZI Suparjo, juga dilakukan pengecekan pasukan. Satu persatu perlengkapan operasional mulai dari sepeda motor yang digunakan babinsa, motor Polisi Militer (PM).
Selain itu, kendaraan roda empat seperti ambulan, mobil patrol semua di cek langsung Danrem. �� Untuk pengamanan pilres, kita turunkan sebanyak 3.200 personil TNI dari jajaran Korem. Kita siap membantu pemerintah dan kepolisian serta masyarakat dalamrangka terciptanya situasi aman, terutama kegiatan tahapan Pilpres 2014,��ungkap Danrem.
Dipertegas Danrem, di ajang Pilpres, TNI netral . Tak hanya itu, Suparjo menegaskan terkait antisipasi dalam netralitas TNI.
�Ujung tombak TNI di jajaran paling bawah yakni babinsa (bintara pembina desa ), babinsa mempunyai tugas pokoknya, menjaga keamanan wilayah, sesuai dengan kemampuan teritorial dalam deteksi dini dan cegah dini,�� ujarnya.
Ia pun memastikan, anggota TNI di jajaran Korem 082 meliputi Kodim Mojokerto, Jombang, Kediri, Lamongan bersikap dan bertindak netral.
�Sejauh ini pihaknya tidak menemukan adanya anggota yang tidak netral. Netralitas itu harga mati, Jika ada anggota yang tidak netral kami akan tindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan kami berikan sanksi yang berat,�� tegasnya.
Pihaknya juga mewanti-wanti kepada seluruh prajurit TNI dan PNS jajaran Korem / 082 CPYJ beserta keluarganya dimanapun berada. Jangan sampai terpancing oleh bujuk rayu simpatisan atau pendukung salah satu calon presiden.
�Saya tekankan kembali, agar anggota tidak terpancing oleh ajakan-ajakan dalam kegiatan Pemilihan Capres dan Cawapres nanti. Apalagi sebagai tim sukses salah satu calon karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri serta citra TNI AD khususnya di jajaran Korem 082 ini,��pungkas perwira tiga melati dipundak tersebut. (wie)