Jombang_(satujurnal.com)
Sejumluh warga di Jombang terserang virus cikungunya. Serangan virus yang berasal dari nyamuk ini membuat penderita merasakan ngilu persendian hingga lumpuh. Sebagian penderita terpaksa harus menjalani perawatan di puskesmas.
Seperti yang dialami warga desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Jombang. Sejumlah warga yang terserang virus cikungunya masih terbaring lemas di tempat tidurnya. Mereka engalami ngilu persendian sejak seminggu terakhir.
Satu keluarga, Atik Dwi Mei Fatmawati dan adiknya Mukhsin Al Firdaus mengeluhkan sakit yang mirip gejala serangan virus cikungunya.
Mukhsin salah satu penderita virus cikungunya ini mengatakan sudah merasakan sakit demam menggigil dan ngilu ini sejak seminggu terakhir, setelah diperiksakan ke balai pengobatan dia dinyatakan terserang virus cikungunya.
Sementara sejumlah pasien masih menjalani perawatan di Puskesmas Bareng. Mereka masih mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
Dr Andri Suharyono, Kepala Puskesmas Bareng belum bisa memastikan korban yang dirawat terserang cikungunya atau bukan. Pihaknya masih melakukan observasi sakit yang dialami sejumlah warga asal desa Kauman Kecamatan Ngoro. Pasalnya selain ngilu ada sejumlah penyakit penyerta yang diidap oleh pasien.
Perubahan musim pancaroba sangat berpotensi merebaknya berbagai penyakit,salah satunya chikungunya. Pasalnya nyamuk penyebab chikungunya juga dengan mudah berkembang biak. Masa inkubasinya sekitar dua minggu,
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyebutkan, bulan Januari penderita chikungunya mencapai 52 orang, bulan Februari penderita chikungunya berjumlah 24 orang, bulan Maret dan April 24 orang. Mereka tersebar di sejumlah daerah dan kecamatan. (rg)