05.57
0
Mojokerto,- (satujurnal.com)
Pembangunan gedung Badan Penelitian Statistik (BPS) Mojokerto di Jln. RA. Basuni. No-35 Jampirogo Sooko Mojokerto dengan menelan biaya Rp. 1,199.- miliar dari anggaran APBN 2013 telah selesai dikerjakan oleh CV. Idea yang beralamat di Kabupaten Malang dan pekerjaan diserahkan pada Tanggal 25 November 2013. Kemenangan CV. Idea dalam penawaran pelelangan yang dilakukan,  99 % dari nilai pagu anggaran yang dianggarakan Rp 1,2 Miliar.

Siti Nur Aisyah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pembangunan gedung baru tersebut  mengatakan. Bila pelaksanaan pembangunan yang dilakukan telah sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Kita tidak menampik adanya anggapan atau kabar yang kurang sedap dalam pembangunan gedung BPS Mojokerto. Namun, kita melaksanakannya sesuai dengan ketentuan yang ada. Besok setelah agenda rapat, kita bisa ketemu di ruangan saya. Mari kita buka dokumen spesifikasi tekhnis yang ada. Biar kita sama-sama tahu detail pembangunan yang dilakukan," jelas Siti dilokasi Gedung BPS yang baru selesai dibangun, 
Rabu, (12/03/2014).

Soal pelelangan, ia menyebut jika sepenuhnya ditangani oleh Unit Lelang Pemerintah (ULP) / Lembaga Pelelangan Sistem Elektronik (LPSE) Kabupaten Mojokerto.

"Kita laksanakan pelelangannya secara elektronik dan ditangani oleh ULP Kabupaten Mojokerto. Waktu itu, pagu anggaran nya Rp. 1,2 Miliar dan dimenangkan dengan nilai penawaran Rp. 1,199 Miliar.  Namun untuk masalah pelelangan silahkan dikonfirmasikan di panitia pelelangan karena saya tidak tahu menahu terkait pelelangan tersebut," kilahnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bila pada Tanggal 15 Maret akan ada kunjungan dari BPS Propinsi.

"Saat ini, kita melakukan pembenahan dari kekurangan kekurangan yang ada pada pembangunan yang telah dilakukan oleh pihak rekanan. Karena Tanggal 15 (Maret) ada kunjungan dari BPS Propinsi. Dan informasi yang kita terima, tanggal 16 sampai 22 Maret Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat akan melakukan pemeriksaan ke-sejumlah pembangunan yang ada di Jawa Timur, diantaranya adalah pada Pembangunan Gedung BPS Mojokerto," jelasnya.

Sementara soal pengadaan alat-alat kantor, dirinya mengatakan. bila anggaran untuk pengadaan tersebut dari anggaran Tahun 2014. 
"Untuk anggaran alat alat kantor tidak satu paket dengan pembangunan. untuk alat alat kantor kita menggunakan anggaran Tahun 2014," pungkasnya. (bir)