02.40
0
Jombang-(satujurnal.com)
Meski tenaga perlindungan masyarakat (Linmas) tetap diturunkan dalam pengamanan Pemilihan Legislatif (pileg)  9 April mendatang, namun Pemkab Jombang belum bisa memutuskan anggaran honor bagi petugas Linmas.

Padahal, penyelenggaraan Pileg dan Pilpres pada 2014 ini dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan anggarannya pun disiapkan oleh Pemerintah Pusat termasuk untuk tenaga pengamanan dan Linmas.

�Sampai saat ini masih belum ada anggaran untuk Linmas,� ujar Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko usai deklarasi pemilu damai di GOR Jombang, Senin (03/03/2014).

Namun, meski soal anggaran belum ada kejelasan, rencana penempatan 2 orang tenaga Linmas di setiap tempat pemungutan suara (TPS) tetap tidak berubah. �Ya setiap TPS ada dua orang Linmas. Mereka yang akan membantu distribusi surat suara maupun pengamanan pelaksanaan coblosan,� terang Nyono Suherli seraya menyebut, di wilayah Kabupaten Jombang, terdapat 2.609 TPS yang akan digunakan pelaksanaan pileg 2014 mendatang.

Sementara itu, agar Pileg 2014 sukses, Pemerintah Kabupaten Jombang Bersama KPU dan Panwas menggelar rapat sinergi dengan Kepolisian dan TNI untuk mensukseskan pemilihan umum di GOR Jombang. Pemerintah menghadirkan ribuan anggota Polri dan TNI serta kepala desa se-Kabupaten Jombang. �Kita bertekad mengawal Pileg 2014 sebagai pemilu damai,� tukas Nyono Suharli.(rg)