01.22
0
Warga Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto Senin (31/8) mendadak gempar. Pasalnya, di tepi Sungai Ketok yang ada di desa setempat, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung.

Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00. Saat itu, warga curiga dengan sesosok mayat dengan keadaan tengkurap berada di tepi sungai. Karena curiga, warga bernama Sugimin memberanikan mendekat.

Setelah didekati, ternyata tubuh seorang pria tersebut sudah tidak bernyawa. Kontan saja ditemukannya sesosok mayat langsung menggemparkan warga sekitar. Beberapa saat kemudian, warga yang penasaran langsung mendatangi lokasi untuk melihat tubuh mayat tersebut.

''Sepertinya yang meninggal bukan warga sekitar sini,'' ujar Sri Wahyuni, warga sekitar yang melihat proses evakuasi jenazah tersebut.

Saat ditemukan, mayat tersebut memiliki ciri-ciri berumur antara 25-30 tahun, berambut pendek, tinggi 160 sentimeter, mengenakan kaos berwarna kuning, jaket hitam, celana jins hitam. Di tubuh korban ditemukan beberapa luka yakni di bagian mata dan mulut mengeluarkan darah.

Diduga, mayat tersebut sudah mengapung didasar sungai lebih dari dua hari melihat bagian kulit sudah mengelupas. Petugas Polsek Pungging yang menerima laporan warga segera mendatangi lokasi penemuan dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari menggunakan mobil patroli untuk dilakukan visum.

Kapolsek Pungging, AKP Fatchurrachman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas jenazah. ''Penyebab kematiannya masih dilakukan penyelidikan juga dan menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,'' ujarnya

Sumber : Jawa Pos