20.43
0
Jombang-(satujurnal.com)
Meski menyandang cacat tuna netra, namun bagi Nurul Hikmah, 23 tahun, bukan merupakan aral untuk menempuh ujian nasional (UN) kejar paket B. Warga Candimulyo, Jombang ini tampak bersemangat mengikuti ujian untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Hanya saja, karena tidak ada lembar UN kejar paket B dengan huruf Braile, untuk membaca dan menjawab soal UN, Nurul dipandu pengawas ujian. 

Nurul Hikmah  sudah mengalami kebutaan sejak sepuluh tahun lalu. Tragedi yang menyebabkan ia mengalami kegelapan pandangan secara total terjadi tatkala terjatuh saat pelajaran olah raga disekolahannyaya. Ia jatuh sakit selama satu bulan hingga mengalami buta total. Akibatnya ia tidak bisa meneruskan sekolah.

Namun untuk mengejar cita citnya dan tidak ingin ketinggalan nurul hikmah ikut program sekolah kelompok belajar ya latif desa bandung kecamatan diwek jombang.
Nurul Hikmah berharap bisa lulus UN agar dapat melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. (rg)