Jombang-(satujurnal.com)
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh memilih Kota Jombang sebagai ajang kampanye perdana di Jawa Timur. Selain untuk mendulang suara di basis ormas NU, orang nomor wahid di partai bernomor urut 1 ini juga berziarah ke makam mantan Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ), di Ponpes Tebu Ireng, Cukir, Jombang, Senin (17/03/2014).
"Ziarah ke makam Gus Dur sebagai bentuk penghormatan, baik sebagai mantan Presiden, tokoh pluralisme, tokoh agama yang amat besar jasanya bagi bangsa dan negara. Demikian juga halnya terhadap KH Hasyim Asy'ari," ujar Surya Paloh menyebut kepentingannya ke pusara mendiang Presiden RI ke-4 di komplek Ponpes Tebu Ireng Jombang
Dengan didampingi sejumlah pengurus teras partai Nasdem, Surya Paloh sempat melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah ulama NU dan pengasuh pesantren dipimpin Nyai Hajjah Farida Solahuddin Wahid.
Kunjungan ke pesantren dan ziarah ke makam Gus Dur ini merupakan upaya untuk mengais dukungan dari warga nadhiyin yang dikenal sebagai ormas Islam terbesar di tanah air, sekaligus untuk memantabkan target partai nasdem yang mengusung spirit perubahan mencapai electoral treshold masuk jajaran tiga besar dalam pemilu kali ini.
Sementara itu dalam kampanye terbuka di lapangan Tembelang jombang, Surya Paloh menekankan pada program pemberantasan kemiskinan di seluruh indonesia,dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di seluruh sendi kehidupan.
Dalam kampanye terbuka di kota santri kali ini, Surya Paloh memiliki target khusus, mendulang suara pemilih tradisional NU yang diperkirakan mencapai 30 persen dari jumlah pemilih di indonesia. Massa NU selalu menjadi incaran partai politik untuk meraup suara dan dukungan.(rg)