foto ilustrasi (doc.isitimewa) |
Jombang-(satujurnal.com)
Manajemen RSUD Jombang rupanya harus memberi atensi khusus soal keamanan. Buktinya, lagi-lagi terjadi aksi pencurian di lingkup rumah sakit plat merah ini.
Yang paling rawan, di bagian paviliun. Di tempat ini, tak hanya para pengunjung maupun keluarga pasien yang menjadi sasaran, pelaku juga memanfaatkan kelengahan petugas keamanan. Seperti yang menimpa seorang satpam rumah sakit, yakni M Ngusman Ngali (34), warga Dusun/Desa Plemahan, Kec. Sumobito. Pria ini pun harus kehilangan duaunit handphone (HP) merk Blackberry dan merk lain.
Aksi pencurian tersebut, diketahui terjadi Senin (17.03.2014) sekitar pukul 04.00 WIB ketika korban terbangun dari tidur.
Sebelumnya, korban letakkan kedua HP miliknya di ruang Pavilyun Seruni. Kemudian, korban lakukan tugas rutinnya. Entah karena kelelahan, saat kembali korban merasa ngantuk dan tertidur.
Namun, ketika terbangun korban langsung terkejut. Pasalnya, dua HP miliknya telah amblas. Kebingungan, korban sempat bertanya kepada beberapa perawat yang ada maupun rekan kerjanya. Sayangnya, tak ada yang tahu. Atas hilangnya dua HP tersebut diperkirakan alami kerugian sekitar Rp 1,4 juta. Selanjutnya, korban putuskan untuk lapor polisi.
Dari peristiwa tersebut, beberapa pasien yang mengetahuinya sempat menyayangkan keamanan rumah sakit yang terlihat megah tersebut. Pasalnya, aksi pencurian serupa sudah seringkali. Bahkan, tempat parkir juga jadi sasaran pelaku. Tak hanya motor, helm juga disikat maling. "Ada yang lapor polisi, ada juga yang tak lapor karena cuma kehilangan helm," ujar seorang warga yang tengah menunggui keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut..
Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, membenarkan adanya laporan tersebut. "Kita lakukan penyelidikan berdasarkan laporan korban untuk mengungkap pelakunya," ujarnya. (rg)