Gempa dengan kekuatan 5,4 Skala Richter mengguncang Malang, Minggu (09/03/2014) malam.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pada pukul 20.42 WIB.
Gempa berlokasi 10,2 Lintang Selatan dan 112,98 Bujur Timur.
Gempa tersebut dirasakan masyarakat yang berada di tenggara Malang.
Sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang tinggal di asrama mahasiswa mengaku sempat panik dengan getaran gempa yang cukup kuat. "Untungnya tidak berlangsung lama, hanya beberapa detik," ujar Mia, mahasiswi yang menempati kamar di lantai 4.
Gempa tersebut juga membuat penduduk setempat berhamburan keluar rumah.
Gempa yang berpusat di Kabupaten Malang, juga membuat Pulau Bali bergetar. Gempa yang berpusat di 115 kilometer tenggara Malang itu dirasakan keras oleh warga Bali.
Hampir seluruh daratan Pulau Dewata bergetar akibat gempa yang terjadi pada pukul 21.42 WITA tersebut. Akibatnya, sebagian besar warga di sekitaran Denpasar, Kuta, Badung dan sejumlah wilayah lainnya terkejut dan berhamburan keluar rumah.
Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Wayan Suardana menyatakan, lokasi gempa berada di 9,20 LS dan 112,98 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa sekitar 5 detik di Bali ini tidak menimbulkan potensi tsunami. Untuk itu, kami imbau warga Bali tetap tenang dan waspada," ujar Suardana, Minggu (9/3/2014) malam.
Sementara dari sejumlah pantauan di wilayah kota Denpasar dan kawasan Kuta, tampak warga maupun wisatawan sudah melakukan aktivitas seperti sediakala. (rol/ic/one)