Mojokerto-(satujurnal.com)
Upaya evakuasi dua mayat, satu diantaranya anak-anak, yang terapung di sungai Brantas di wilayah dam karet Pageruyung, Gedeg, Kabupaten Mojokerto yang dilakukan Basarnas sejak pukul 15:30 WIB sore tadi akhirnya gagal.
Kapolsek Gedeg, AKP Andik mengatakan, derasnya arus air bercampur lumpur yang terus meningkat menjadi penyebab kegagalan evakuasi terhadap dua mayat yang terlihat tersangkut di dam karet sekitar pukul 14:00 WIB tersebut.
"Tim Basarnas udah mencoba turun dengan menggunakan perahu karet. Tapi tim akhirnya angkat tangan jika harus melakukan evakuasi. Ini karena arus sungai terlalu deras," ungkapnya.
Dimungkinkan akan dilanjutkan besok sambil menunggu peralatan lain. "Kalau memungkinkan besok evakuasi dilanjutkan sambil menunggu peralatan-peralatan lain," tukas Andik. (wie)