 |
| Walikota Mas'ud Yunus |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas�ud Yunus memastikan dalam waktu dekat akan mengelar tes urine bagi pegawai di lingkup Pemkot Mojokerto. Agar hasilnya akurat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Jawa Timur digandeng untuk kepentingan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan abdi negara tersebut.
�Dalam waktu dekat kita akan gelar tes urin kerjasama dengan BNNP Jatim. Tes diberlakukan terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemkot tanpa kecuali,� kata Mas�ud Yunus usai menerima Kepala BNNP Jatim, Brigjen Polisi Irwan Ibrahim, Jum�at (07/02/2014).
Namun, soal kepastian waktu tes urin, Mas�ud Yunus sengaja merahasiakan. �Pasti ada, soal waktunya, ya nanti,� kilahnya.
Birokrat ulama yang acap disapa Kyai Ud ini pun menegaskan, tes urin digelar bukan lantaran latah mengikuti langkah yang sama yang dilakukan daerah lain.�Ini murni upaya pencegahan, sekaligus deteksi ada tidaknya PNS Pemkot yang menggunakan narkotika,� tandasnya.
Yang pasti, lanjut dia, sampai saat ini tidak ada PNS Pemkot Mojokerto yang terjerat kasus narkoba. �Sampai sekarang tidak ada,� tukasnya seraya memastikan akan menjatuhkan sanksi berat bagi abdi negara yang terbukti mengkonsumsi narkoba.
Tak hanya PNS, Mas�ud Yunus yang mengaku miris dengan peredaran narkoba di kota mungil seluas 16 kilometerpersegi ini mengagendakan juga tes urin di kalangan pelajar. �Tes urin bagi pelajar perlu juga dilakukan. Terus terang saya miris dengan tingkat peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Mojokerto. Dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Tidak menutup kemungkinan penggunanya dari kalangan pelajar. Tujuannya, agar fenomena narkoba yang seperti gunung es ini bisa ditanggulangi,� pungkasnya. (one)