Harapan 155 tenaga honorer K2 di Kota Mojokerto menjadi PNS akhirnya kandas. Penantian bertahun-tahun menjadi pegawai negeri pupus, pengumuman hasil tes CPNS jalur khusus K2 yang hanya meloloskan 81 dari 236 tenaga honorer K2. Tahun berikutnya jika ingin menjadi CPNS mereka harus melalui tes dari jalur umum. Itu pun jika ada formasi.
Sesuai data yang disampaikan BKD Kota Mojokerto, jumlah honorer K2 yang diterima menjadi CPNS sebanyak 81 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang honorer. Tapi kebanyakan adalah para guru.
"Sesuai ketentuan, 30 persen yang berhak mengisi kuota. Kota Mojokerto juga sebanyak ini yang lulus," kata Kepala BKD Endri Agus.
Kepala BKD ini kemudian menunjukkan data print out dari Kemenpan. Jumlah K2 yang dinyatakan lulus sebanyak 81 orang. Sementara jumlah K2 yang ada di Kota Mojokerto sebanyak 236. Artinya ada 155 K2 di kota ini yang gagal menjadi CPNS. Padahal setelah ini, tidak ada lagi honorer di daerah.
"Sekali lagi, kami belum bisa memajang data yang lulus ini sebelum ada pemberitahuan resmi dari Kemenpan ke BKD. Tapi setidaknya data lulus CPNS itu adalah acuan utama," kata Endri
Menurut Agus Endri, daftar seluruh tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus sebagai CPNS akan segera diberikan daftar resminya kepada seluruh Honorer.
"Tiga hari setelah penayangan di website, akan menyusul list print out resminya. Daftarnya akan dikeluarkan oleh BKD Provinsi Jatim," imbuh Agus Endri.
Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko menjelaskan bahwa hasil rekrutmen CPNS dari jalur K2 sudah bisa dilihat melalui website.
"Website Menpan itu sudah resmi. Ini sudah bisa dijadikan dasar. Sedangkan listing print outnya nanti diberi resmi dari Provinsi," kata Teguh. Total honorer K2 di Kabupaten Mojokerto sebanyak 345 orang. (one)