Hariyanto |
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto memastikan bakal menggelar penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2014/2015 secara online. Selain beralasan untuk transparansi, juga mengakomodir saran ombursmen.
"Tahun ajaran 2014/2015 PPDB dilaksanakan secara online. Ini agar penjaringan siswa baru lebih transparan. Juga sesuai rekom ombusmen," terang Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Hariyanto, Senin (17/02/2014).
Hanya saja sistem penjaringan siswa baru yang kali pertama digelar ini tidak mengakomodir siswa miskin.
"PPDB online hanya akan menampung siswa baru sebanyak 80 persen dari total pagu yang telah ditetapkan. Sisanya yang 10 persen diseleksi untuk kelompok siswa dari luar kota dan 10 persen dari jalur prestasi non akademik," kilahnya.
Namun soal tidak adanya quota untuk siswa miskin ini, Hariyanto enggan memberi paparan. "Skemanya begitu, 80,10,10," paparnya.
Yang pasti, ujar Hariyanto, model quota itu sudah dipaparkan ke Dewan. "Sudah kita terangkan ke Komisi III (Komisi yang membidangi kesra dan pendidikan DPRD Kota Mojokerto)," terang dia.
Sementara untuk memantapkan kemampuan tenaga pelaksanaan PPDB online, Hariyanto menyebut segera menggelar simulasi.
"Simulasi diperlukan untuk lebih memantapkan kemampuan tenaga pelaksanan PPDB online," tandasnya. maka diujicobakan lagi agar lebih maksimal," ujarnya. (one)