Lahar dingin dari lereng gunung Kelud yang terus mengalir ke sungai Konto juga ke sungai Apur Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang menyebabkan tersumbatnya sungai. Kondisi ini justru membawa keuntungan tersendiri bagi sebagian warga.
Aliran lahar dingin ternyata tidak membuat beberapa warga takut.
Karena lahar dingin ini membawa ribuan kubik material berupa pasir batu hingga kayu dari area pegunungan kemudian bermuara ke sungai brantas.
Puluhan warga nekad menyusuri aliran sungai demi berburu kayu dari material lahar. Seperti yang terjadi di Desa Pucang Simo Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, beberapa warga baik laki-laki maupun perempuan tampak tidak mengindahkan datangnya derasnya arus sungai yang terus mengalir.
Puluhan warga baik laki-laki maupun perempuan rela bertaruh nyawa demi mendapatkan ratusan kayu dari material tersebut.
Sementara untuk membersihkan sampah dan kayu yang terbawa arus disungai Apur, perangkat desa mendatangkan alat berat untuk mengangkat sampah dan kayu yang menyumbat sungai apur.
Sukiman, salah satu warga Desa Pucang Simo mengatakan, meski untuk mendapatkan kayu beresiko tinggi, warga antusias mendapatkan kayu. sebab kayu-kayu tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Sedang yang masih bagus akan dijual. (rg)