Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus melepas pemberangkatan tim relawan dan pembawa bantuan untuk korban bencana letusan Gunung Kelud Kediri, Kamis (20/02/2014).
Tim yang dihimpun dari seluruh SKPD dan berbagai organisasi masyarakat ini diberangkatkan dari halaman kantor Walikota Mojokerto.
Bantuan diserahkan kepada korban bencana di tiga lokasi yaitu di Dusun Sedaun Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Desa Besowo, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, dan Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri.
"Ini merupakan tugas mulia kemanusiaan menyangkut kemanusiaan. "Dan kita merupakan bagian tak terpisahkan dari mereka yang terkena bencana Gunung Kelud, kita ikut merasakan penderitaan mereka, karena itu kepedulian ini harus kita wujudkan dengan bentuk pelaksanaan kegiatan sosial untuk membantu mereka yang butuh bantuan," katanya.
Kepada petugas yang akan diberangkatkan, Walikota titip salam kepada masyarakat korban bencana. "Laksanakan tugas kemanusiaan dengan baik untuk mengurangi beban, bantulah mereka dengan sebaik-baiknyam penuh pengabdian dan keikhlasan, untuk menunjukkan masyarakat kota Mojokerto juga ikut peduli, karena apa yang kita perbuat adalah ibadah besar yang tidak ternilai. Saya berdoa semoga perjalanan berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial, Sri Mudjiwati, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya tanggap darurat korban bencana gunung Kelud, sebagai wujud kepedulian dan soilidaritas Pemkot Mojokerto, serta sebagai upaya meringankan beban korban bencana alam gunung Kelud.
"Bantuan dari Pemkot Mojokerto yang terkumpul dari berbagai SKPD dan staf di lingkungan Pemkot Mojokerto, berupa dana sejumlah Rp. 28.235.000,-. Selain uang juga berupa barang antara lain 100 sak beras , masing-masing sak berisi 5, pakaian pantas pakai dan peralatan sholat serta beberapa barang lainnya," ujarnya.
Dari penerimaan dana telah teralokasikan bantuan berupa 200 paket bingkisan sembako. (one)