Jombang(satujurnal.com)
Kiai Haji Shalahuddin Wahid,
Mantan Wakil Ketua Umum Tanfidziyah Nahdahatul Ulama (NU) mempertanyakan relevansi pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais yang menyebut situasi pilpres saat ini seperti perang badar.
Bahkan adik kandung Gus Dur yang akrab disapa Gus Sholah ini juga menyebut pernyataan politisi senior PAN tersebut justru memantik pertikaian antar dua kubu pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo - Hatta dan Jokowi- JK.
"Pernyataan situasi pilpres 2014 seperti perang Badar, yang dikatakan Amin Rais sama sekali tidak mencerminkan sebuah pendidikan politik. Karena Relevansi perang badar tidak sama dengan pilpres. Apalagi masing-masing calon mempunyai agama yang sama," ujar Gus Sholah, saat ditemui di kediaman, di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jum'at (30/05/2014)
Justru, kata pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini, pernyataan tokoh Muhammadiyah itu justru akan menimbulkan konflik di tingkat akar rumput.
"Dalam sejarah perang badar merupakan perang antar agama yakni islam melawan non islam. sementara kedua pasangan capres saat ini seluruhnya tidak ada yang non Islam," cetus mantan Wakil Ketua Komnas Ham ini.
Gus Sholah secara tandas menyatakan tidak setuju jika ada seorang tokoh yang sengaja mengorek-ngorek ke- islaman salah satu capres. "Sebab pernyataan begitu sudah berbau SARA," tukasnya..
Sebelumnya, ketika menghadiri acara Isra Mi'raj di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Minggu pekan lalu, Amien Rais mengatakan jika pemilihan presiden seperti perang badar. Ia pun lantas mengajak hadirin memilih Prabowo - Hatta.(rg)