Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak 464 anggota TNI dari Batalyon Lintas Udara (Linud) 503 diterjunkan dari udara menggunakan pesawat Hercules di wilayah Kabupaten Jombang, Rabu (14/05/2014).
Selain untuk penyegaran, penerjunan tersebut juga dimaksudkan untuk melatih kesiapan anggota TNI dalam menghadapi gangguan keamanan menjelang pilpres 2014, terutama di daerah-daerah yang saat ini masih sering diganggu kelompok sparatis.
Prajurit TNI tersebut diangkut dari wilayah Jabon-Malang dengan menggunakan 8 pesawat Hercules. Mereka diterjunkan dari atas langit Desa Tanggungkramat, Kecamatan Plandaan, Kabupaten jombang.
Kedatangan para pasukan TNI dari udara ini cukup mengejutkan, namun juga menjadi hiburan dadakan bagi warga setempat. Terutama para petani sedang menanam padi di sawah. Apalagi banyak prajurit yang saat mendarat justru terjerembab di tengah sawah yang penuh dengan lumpur.
Akibatnya mereka harus bersusah payah mengemas parasut dan membawanya ke lokasi yang sudah ditentukan.
Mereka diterjunkan di wilayah Desa Tanggungkramat karena dalam giat ini desa Tanggungkramat digambarkan sebagai basis kelompok sparatis yang hendak mengacau keamanan saat Pilpres berlangsung.
Meski tidak dilanjutkan dengan penyerangan taktis, namun menurut Letkol Yudha Fitri, penerjunan ini sengaja dilakukan untuk menyegarkan kemampuan terjun anggotanya agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan terutama menjelang pilpres seperti sekarang kondisi mereka sudah siap.
Setelah penerjunan ini dalam waktu dekat latihan pertempurannya akan dilanjutkan di daerah Asembagus Situbondo.(rg)