Jombang-(satujurnal.com)
Naas menimpa Dedy Prasetyo (14), warga Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Entah apa pemicunya, namun ia jadi korban penganiayaan.
Saat pulang sekolah, remaja ini babak belur dihajar oleh temannya. Bahkan, salah satu gigi sebelah kanannya rontok akibat dipukul pelaku.
Tak terima, orangtua korban melaporkan peristiwa yang dialami tersebut ke Polres Jombang.
Saat dikonfirmasi, Selasa (20/05/2014), Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo membenarkan adanya laporan tersebut. "Korban langsung divisum dan diminta keterangannya. Identitas pelaku sudah kami ketahui dan kini kasusnya langsung ditangani anggota Satreskrim," jelas Widodo.
Peristiwa yang menimpa korban diketahui terjadi Senin (19/05/2014), sekitar pukul 13.00 WIB di perempatan Desa Plandi, Kecamatan Jombang.
Awalnya, korban tengah dalam perjalanan pulang sekolah. Seperti biasa korban melintas di jalan yang seringkali dilaluinya. Korban tak punya firasat apa pun sebelumnya. Namun tanpa diduga, ketika tiba di lokasi kejadian, korban langsung dihentikan oleh pelaku. Merasa tak ada apa-apa dan mengenal betul pelaku, korban segera berhenti.
Tak disangka, saat berhenti, pelaku seketika melayangkan pukulan ke arah wajah korban. Korban pun dihajar berulangkali. Tak pelak, korban berusaha melindungi bagian wajahnya agar tak terkena pukulan. Namun beberapa pukulan sempat mengenai telak. Akibatnya, korban babak belur. Bahkan salah satu gigi bagian kanan rontok terkena pukulan. Praktis, mulut korban langsung berdarah. Puas menghajar korban, pelaku langsung kabur.
Ketika pulang, korban langsung menceritakan peristiwa yang menimpanya ke orang tuanya. Spontan, orang tua korban tak terima dan melapor ke polisi. "Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus penganiayaan ini. Yang jelas identitas pelaku sudah kami ketahui dan kita upayakan penangkapan," tegas Widodo(rg)