Mojokerto-(satujurnal.com)
Beberapa caleg petahana mengaku tak gamang dengan rival mereka di ajang Pileg 2014 ini. Karena mereka merasa sudah lebih dikenal daripada caleg pendatang baru. Kecenderungan pemilih yang lebih beroientasi pada figur caleg dari pada afiliasi kepartaian bagi para caleg petahana merupakan modal awal yang nyaris tak dimiliki caleg pendatang baru.
Terlepas dari strategi masing-masing caleg, aroma money politics rupanya masih kental di ranah pesta demokrasi tingkat Kota Mojokerto. Panwaslu setempat mengaku kebanjiran laporan tengara money politics. Namun, hingga hari pencoblosan kemarin, wasit pemilu ini menyatakan belum dapat menindaklanjuti laporan yang masuk. Karena, bukti formal dan bukti material untuk delik pelanggaran pidana pemilu belum dikantongi. (one)
Dari 19 calon anggota legislatif (caleg) petahana (incumbent) DPRD Kota Mojokerto dalam Pileg 9 April kemarin, diperkirakan 12 orang yang bakal kembali menduduki kursi Dewan. 7 orang dipastikan tergeser.
Peta caleg petahana yang hampir pasti kembali duduk di kursi Dewan untuk lima tahun kedepan ini muncul dari perhitungan suara di seluruh TPS oleh sejumlah caleg.
Informasi yang dihimpun, keduabelas caleg petahana yang bertahan yakni Sonny Basuki Raharjo (PG), Hardijah Santi (PG), Miftah Aris Zuhuri (PAN), Aris Satrio Budi (PAN), Abdullah Fanani (PKB), Junaidi Malik (PKB), Yunus Suprayitno (PDIP), Suliyat (PDIP), Odiek Suprayitno (PKS), Riha Mustofa (PPP), Deny Novianto (PD) dan Uji Pramono (PD)
Pemetaan caleg petahana ini didasarkan kalkulasi angka BPP (bilangan pembagi pemilih) dan jumlah perolehan suara partai.
Caleg petahana yang hampir dipastikan kembali memegang posisi legislator daerah ini meraup dukungan lebih dari 1,000 suara pemilih.
Beberapa caleg petahana yang masuk deretan caleg jadi itu mengaku telah melakukan rekapitulasi suara. Namun untuk memastikan dirinya terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kota Mojokerto, mereka memilih menunggu pengumuman resmi KPU setempat.
"Kita tunggu saja penetapan KPU," ujar Sonny Basuki Raharjo.
Jika grafik caleg petahana tersebut tak berubah, terjadi kenaikan angka yang signifikan. Dari caleg petahana periode 2004 - 2009 yang bertahan hanya 20 persen, kini bertambah menjadi 50 persen.
Di Kota Mojokerto, pesta demokrasi bertajuk pileg 2014 diikuti sebanyak 245 caleg yang bersaing ketat memperebutkan 25 kursi dewan di tiga daerah pemilhan (Dapil). Dari ratusan calon legislator daerah tersebut, 19 diantaranya caleg petahana
Namun, sejumlah caleg muka baru pun tak kalah percaya diri dengan caleg petahana. Justru fenomena kecenderungan memilih pesona figur ini mengindikasikan semua caleg yang berkompetisi pada pileg memiliki potensi dan peluang sama kuat. Terlebih, strategi pendekatan personal ke pemilih pun tak jauh beda.