Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak 31 orang dari sopir hingga penyandang hiperaktif dan mantan narapidana di Jombang kelompok belajar Ya Latif mengiikuti ujian nasional (UN) paket C, mulai 14-16 April 2014.
Mereka menempuh ujian kelulusan di SDN Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang. Sebagian besar peserta sangat antusias ikut ujian.
Motivasi peserta ujian setara SMA itu pun beragam. Seperti Masduki, seorang sopir yang sudah berusia 45 tahun. Ia ikut ujian paket C ,agar anaknya kelak tidak seperti bapaknya yang putus sekolah karena tidak ada biaya. Sang sopir berharap kelak anaknya bisa kuliah.
Sedang Ibnu Fahru Rozi seorang mantan narapidana kasus narkoba tergerak ikut ujian paket C untuk jenjang kedepan akan melanjutkan kuliah agar bisa bekerja yang layak.
Bahkan seorang perempuan hipaeraktif ikut ujian paket C untuk jenjang lebih tinggi agar bisa kuliah.
Ahmad Zaibudin, Ketua kelompok belajar Ya Latif berharap agar mereka berkesempatan untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi, meskipun latar belakang mereka bermacam macam dari transgender hingga hiperaktif serta mantan narapidana.
Untuk tahun 2014 ada 40 siswa di kelompok belajar Ya Latif. namun yang ikut hanya 31 orang. "Yang ikut ujian paket C ini dari umur 30 hingga 53 tahun," katanya.(rg)