
Konsep pembangunan monumen Mbah Surip yang digagas oleh budayawan dan seniman yang didukung oleh kalangan birokrat dan legislatif ini tidak sekadar monumen patung Mbah Surip. Namun, bagaimana monumen Mbah Surip itu nantinya menjadi pusat kreatif kesenian di Mojokerto. Demikian dikatakan Bagus Mahayasa, salah seorang seniman teater, Rabu (26/8) di Mojokerto.
Pada Kamis (27/8) pagi, budayawan dan seniman penggagas monumen Mbah Surip akan bertemu dengan Wali Kota Mojokerto untuk memaparkan konsep pembangunan monumen Mbah Surip di Kawasan Benteng Pancasila, Mojokerto.
Sumber : Kompas