09.22
0
Menjelang Lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur (Jatim) tidak menambah transpotasi darat (bus). Hal ini dilakukan karena bus yang disiapkan sangat mencukupi belum lagi ada tambahan cadangan bus.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Binsar Tua Siregar menyatakan total bus yang disediakan menjelang Lebaran mencapai 6.000 unit sementara untuk bus cadangan sudah ada 500 unit. “Kami juga menyiapkan bus pariwisata bedanya yang 500 unit bus cadangan PO-nya sudah punya trayek reguler. Sementara untuk bus pariwisata tidak ada trayeknya,” katanya, Selasa (25/8).

Dijelaskan Siregar, biasanya menjelang Lebaran nanti ada peningkatan trafik kendaraan hingga 50% mulai H-3 hingga H+2. “Trafik yang padat umumnya dari Surabaya, Mojokerto, Surabaya Malang, dan Surabaya-Gresik-Lamongan,” tuturnya.

Sedangkan daerah titik rawan yang masuk pengawasan Dishub Jatim dan kepolisian di antaranya daerah Balongbendo Krian (Sidoarjo) serta Pantura Jatim.

Naiknya trafik kendaraan itu lanjut dia, juga berimbas di jalur jembatan Suramadu. Pasalnya, pasca beroperasinya jembatan tersebut diprediksi trafik kendaraannya bisa mencapai 100%.

“Sebaliknya jika trafik kendaraan di jembatan Suramadu meningkat maka trafik penyeberangan Ujung-Kamal turun drastis hingga 50%,” pungkasnya.

Untuk itu tambah Siregar, dengan menurunnya penyeberangan ini pihaknya bakal mengalihkan 6 kapal Feri penyeberangan keluar dari Tanjung Perak, Surabaya. “Nantinya ada 6 kapal feri dari 11 kapal yang masih beroperasi,” ungkapnya.

Sumber : Pos Kota