18.03
0
Bangunan yang terbuat dari batu bata merah dengan ukuran tinggi 5,20 meter, panjang 25,4 meter dan lebar 23,6 meter ini konon merupakan taman air dan tempat bersuci putri kerajaan Majapahit. Candi ini disebut Candi Tikus karena sewaktu ditemukan merupakan tempat bersarangnya tikus yang memangsa padi para petani.

Arsitektur bangunan melambangkan kesucian Gunung Mahameru sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Menurut kepercayaan Hindu gunung Mahameru juga merupakan tempat sumber air Tirta Amerta atau air kehidupan, yang dipercaya mempunyai kekuatan magis dan dapat memberikan kesejahteraan. Dari mitos ini air yang mengalir di Candi Tikus dianggap bersumber dari Gunung Mahameru. Sampai saat ini masih ada masyarakat petani yang percaya bahawa air yang ada di Candi Tikus dapat digunakan untuk menolak atau mengusir hama tikus dari sawah. Candi ini sangat mudah dicapai baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Terletak di Desa Temon Kecamatan Trowulan dan tak jauh dengan lokasi situs candi Bajangratu.

Sumber : http://putramaja.tripod.com/Mojokerto/mokerA.htm